Paling kesel lo da orang yang ngomongin kita di belakang kita. Itulah yang terjadi hari ini.
Ada seorang guru yang ngomongin kelas q dan itu pun ngomonginnya di kelas lain. Seharusnya kalau ngerasa gak seneng ma kelasku ya ngomong aja langsung di kelas, masak ngomonginnya di kelas lain sih, gimana kita mau berubah n tau permasalahannya kalau nggak diberitahu apa permasalahan kita secara langsung...
Aku bener2 kesel ma tu guru. Aku sadar koq seharusnya sebagai siswa kita ga boleh berpikiran buruk tentang guru kita. Tapi mau gimana lagi, sakit hatiku telah mengalahkan pikiran itu.
Aku lebih bisa menerima jika guru itu memberitahu apa kesalahan kelasku, bukan malah nyindir2 kelasku di kelas lain. Apa coba kesan kelas lain terhadap kelasku, gak banget kan?
Apa sih susahnya ngomong langsung, masak setelah bertahun-tahun jadi guru sampai sekarang masih gak punya keberanian untuk menasehati muridnya sih? Masak guru gak punya wibawa di depan muridnya sih? Kalau begitu gimana muridnya mau hormat sama gurunya kalau gurunya kayak begitu?
Hah, aku sangat sebel sama gurunya. Apa lagi besok gurunya ngajar. Gak tau deh gimana sikap temen-temen besok, semoga aja atmosfernya gak seburuk perasaanku saat ini....
Kamis, 27 Oktober 2011
Jumat, 21 Oktober 2011
rasa takutku
Maybe aku termasuk tipe orang yang takut melakukan sesuatu atau pun mencoba sesuatu karena takut gagal. Sesungguhnya aku pun tak tahu kenapa aku jadi kayak gini. Mungkin aku terlalu naif jadi orang, tapi aku gak bisa menghilangkan rasa takut itu. Aku pun cenderung memilih untuk melarikan diri dari semua itu, namun seperti bayangan, mereka selalu menghantuiku kemana pun aku pergi. Aku benci diriku yang seperti ini. Ingin rasanya aku mencoba untuk berubah, namun setiap keinginan itu muncul, rasa takut itu kembali menghentikan langkahku untuk mencobanya. Aku takut akan gagal dan mengecewakan orang-oang yang berharap aku akan mampu dan sukses melakukannya. Aku sering mengejek adikku tentang rasa takutnya untuk pergi ke tempat gelap sendirian, tapi sesungguhnya akulah yang patut diejek karena aku justru takut untuk melangkah maju. Mungkin saat ini orang-orang bisa melihat kalau aku masih berada di garis start dan belum beranjak sesenti pun.
Apa lagi hari ini ada pengumuman tenta sebuah lomba. Aku takut mengajukan diriku untuk terlibat pada lomba itu, padahal sejuurnya aku sangat ingin mengikutinya. Aku pernah mengikutinya tahun lalu dan ternyata aku gagal dan sangat mengecewakan guru-guru yang menemaniku. Meskipun mereka diam saja, tapi aku bisa melihatnya dari sorot mata mereka. Aku benar-benar merasa kecewa karena aku tak hanya gagal tapi aku merasa telah mengecewakan orang-orang yang telah membantuku dan menjelekkan nama sekolahku. Dan saat ini aku sangat takut akan mengulangi kesalahan itu lagi. Aku sangat bingung, apa yang harus aku lakukan?
Dan mungkin aku sungguh bodoh dalam menghadapi masalah ini. Dan aku pun sering mendengar kata-kata "cobalah dulu, gagal hanyalah keberhasilan yang tertunda", namun aku tak pernah dapat memahami maksudnya. Aku terlalu takut untuk gagal lagi. aku takut semua ketakutanku akan abadi selamanya daam diriku ini.....
Langganan:
Postingan (Atom)